Sahabat. Persaudaraan ini akan tetap indah. Sampai kapanpun. harapan besar,
kita selalu menjaga silaturahmi ini. Ukhuwah ini. Persaudaraan ini.
Sahabat. Kalian telah menggoreskan pelangi yang indah didalam kehidupan kampus.
Dan mungkin itu juga yang kalian rasakan? Ketika persaudaraan menjadi hal yang
paling manis, yang selalu mengisi hari-hari kita.
Disinilah. di Cahaya Islam. kita mengerti arti Islam yang sesungguhnya. .
Ketulusan. Karena kita, bekerja, berjuang, bukan demi pujian,
bukan demi prestise. Kita bekerja karena suatu dorongan spiritual yang kita
sadari sepenuhnya. Dorongan ketulusan dari hati yang paling dalam. Untuk
menyerukan suatu kebenaran. Mungkin jumlah kita tidak banyak. Tapi itulah
keunikannya. ketika kita berani melawan mainstream yang ada. Kita bukanlah
orang-orang yang hanya mengikuti arus semata. dan itulah yang ingin kita
sampaikan. Bahwa kebenaran. Bukanlah datang dari suara mayoritas. Bukan. Sama
sekali bukan. Kebenaran bisa datang darimana saja. Bahkan mungkin dari seorang
anak kecil sekalipun. Dan kita tahu benar. Bahwa ilmu, amal, dan dakwah harus
terintegrasi dengan baik. Dikelola dengan baik. di menej dengan baik. Dalam
suatu wadah organisasi yang baik pula.
Sahabat. Mungkin selalu membutuhkan proses untuk menjadi pribadi yang lebih
baik. Perbedaan cara pandang kita tentang Islam, seringkali menjadi hal yang
terlalu dibesarkan. Islam tentu tidak mengajarkan keegoisan. Cara dakwah yang
diajarkan dan dicontohkan oleh Rasululloh Shalallohu'alaihi Wasallam-pun,
bukanlah dakwah yang dilakukan dengan cara kasar, bengis, dan kejam. Justru
sebaliknya, Beliau Shalallohu'alaihi Wasallam, mengajarkan kepada kita untuk
berdakwah dengan santun, lembut, dan pebuh kasih sayang. Karena Islam, adalah
agama yang penuh dengan Cinta. Dan sekali lagi, itulah yang ingin kita
tunjukkan.
ganbatte kudasai !!!
# cahaya islam ! semangadh !!! \\(^0^)//
terdepan dalam ilmu dan amal
Penulis : Etri Jayanti (Daud)(Ketua Keputrian CAIS Curup)
kita selalu menjaga silaturahmi ini. Ukhuwah ini. Persaudaraan ini.
Sahabat. Kalian telah menggoreskan pelangi yang indah didalam kehidupan kampus.
Dan mungkin itu juga yang kalian rasakan? Ketika persaudaraan menjadi hal yang
paling manis, yang selalu mengisi hari-hari kita.
Disinilah. di Cahaya Islam. kita mengerti arti Islam yang sesungguhnya. .
Ketulusan. Karena kita, bekerja, berjuang, bukan demi pujian,
bukan demi prestise. Kita bekerja karena suatu dorongan spiritual yang kita
sadari sepenuhnya. Dorongan ketulusan dari hati yang paling dalam. Untuk
menyerukan suatu kebenaran. Mungkin jumlah kita tidak banyak. Tapi itulah
keunikannya. ketika kita berani melawan mainstream yang ada. Kita bukanlah
orang-orang yang hanya mengikuti arus semata. dan itulah yang ingin kita
sampaikan. Bahwa kebenaran. Bukanlah datang dari suara mayoritas. Bukan. Sama
sekali bukan. Kebenaran bisa datang darimana saja. Bahkan mungkin dari seorang
anak kecil sekalipun. Dan kita tahu benar. Bahwa ilmu, amal, dan dakwah harus
terintegrasi dengan baik. Dikelola dengan baik. di menej dengan baik. Dalam
suatu wadah organisasi yang baik pula.
Sahabat. Mungkin selalu membutuhkan proses untuk menjadi pribadi yang lebih
baik. Perbedaan cara pandang kita tentang Islam, seringkali menjadi hal yang
terlalu dibesarkan. Islam tentu tidak mengajarkan keegoisan. Cara dakwah yang
diajarkan dan dicontohkan oleh Rasululloh Shalallohu'alaihi Wasallam-pun,
bukanlah dakwah yang dilakukan dengan cara kasar, bengis, dan kejam. Justru
sebaliknya, Beliau Shalallohu'alaihi Wasallam, mengajarkan kepada kita untuk
berdakwah dengan santun, lembut, dan pebuh kasih sayang. Karena Islam, adalah
agama yang penuh dengan Cinta. Dan sekali lagi, itulah yang ingin kita
tunjukkan.
ganbatte kudasai !!!
# cahaya islam ! semangadh !!! \\(^0^)//
terdepan dalam ilmu dan amal
Penulis : Etri Jayanti (Daud)(Ketua Keputrian CAIS Curup)