LDK Cahaya Islam STAIN Curup Terdepan Dalam Amal dan Ilmu

Assalamualaikumwrwb ! Terima kasih telah berkunjung ke blog kami, "Sesungguhnya Alloh menyukai orang-orang yang berperang di jalanNya dan berada dalam barisan yang teratur seolah-olah mereka seperti bangunan yang tersusun kokoh. (Asshaf:4) !

Kamis, 19 Mei 2011


Munkgin kita merasa yakin bahwa segala usaha telah kita lakukan. Meski sebenarnya tidka ada ukuran juga untuk menilai diri sendiri kalau kita melakukan segalanya. Namun kerja keras dan upaya kita untuk selalu berusaha, tentu telah tercatat sebagai satu nilai kebaikan. Dan kita tahu, bahwa tidak ada kebaikan di sisi Allah yang sia-sia, tidak ada kebaikan yang tidak terbalas.
Tapi ketika semua yang telah kita lakukan belum juga menampakkan hasil, barangkali kita perlu menyadarkan diri untuk melihat lebih dalam pada sosok kita sendiri. Sebab boleh jadi, sebenarnya kita menyimpan penghalang yang membuat keberhasilan itu terus tertunda. Ada sesuatu yang salah sehingga waktu tak juga mau bicara . Setiap orang wajib melakukan introspeksi, agar dia memahami kekurangan yang melekat di dirinya, yang munking menjadi penghalang datang sesuatu yang dia harapkan.
Ibrahim AlKhawwas pernah menceritakan, suatu hari ia keluar untuk menentang hal hal mungkar. Dia lalu dikejutkan oleh segerombolan anjing yang menyalak kearahnya, hingga ia tidak bisa melanjutkan perjalannya untuk melaksanakan maksudnya. Dia kembali, kemudian masuk kemasjid dan melaksanakan shalat. Setelah keluar dari masjid, kawanan anjing-anjing itu mengibas ibaskan ekornya dan dia berjalan meninggalkannya tanpa ada gangguan lagi dan tanpa ada rasa takut dihatinya, sehingga dia bisa meneruskan perjalanan dan melaksanakan niatnya. Ketika ditanya tentang kejadian itu, Ibrahim berkata,"Dalam diriku sendiri saar itu masih ada kemungkaran, maka anjing-anjing itupun menghadangku. Tatkala aku kembali dan bertaubat atas dosa-dosa itu, maka yang terjadi adalah seperti apa yang kalian lihat,"
Ketika kita telah berdoa, misalnya berkali kali dan sudah sekian lama melakukannya, tapi yang kita pinta belum juga terwujud, mungkin ada hal yang harus kita perbaiki dari sikap kita, dari pekerjaan-pekerjaan yang menjadi sumber penghidupan kita, dari cara kita memperlakukan karunia yang diberikan Allah kepada kita, dan dari banyak lagi aspek yang lain. Dari situ mungkin kita menemukan satu kekurangan yang menuntut untuk segera di perbaiki, agar kita tidak terjebak dalam penantian yang panjang karena hanya bersandar dari banyaknya usaha dan melupakan hal yang lain.
karena itu, sekali lagi, PERIKSA DIRI DAN PERBAIKI selalu hal hal yang akan menghambar datangnya hasil, sehingga kita tidak terjebak dalam penantian yang panjang bersama waktu yang tak terlihat ujungnya.(Sultan Hadi)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites